Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sebanyak 632 kelompok pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mendapat bantuan operasional pendidikan dari pemerintah pusat.
"Dana bantuan operasional pendidikan (BOP) bisa digunakan untuk membayar pendidik, operasional sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunungkidul, Jumat.
Namun demikan, pihaknya masih menunggu petunjuk terkait penggunaanya. Nantinya setiap anak akan diberikan bantuan sebesar maksimal Rp 600 ribu.
"Ada beberapa syarat PAUD yang diberikan bantuan di antaranya jumlah minimal siswanya 12 orang serta harus mengajukan proposal kepada pemerintah," katanya.
Bahron mengakui jumlah PAUD sangat banyak yakni 632 sekolah dengan 1961 orang tenaga pendidik, baru 656 orang yang mendapatkan insentif dari pemerintah pusat. Honornya sekitar Rp 100 ribu. Sedangkan lainnya hanya memperoleh dari sekolah.
"Sebagian besar masih kerja bakti, ada yang hanya mendapatkan Rp25 ribu perbulan," katanya.
Diakuinya, hal ini lantaran kemampuan pemerintah terbatas dalam memberikan bantuan. Harapannya dengan bantuan dari pemerintah pusat bisa meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
"Semoga kedepan bisa lebih baik, tetapi kami tetap berusaha agar mereka sejahtera," katanya.
Perlu diketahui hari ini diadakan gebyar PAUD yang melibatkan ribuan siswa dari seluruh Kecamatan Wonosari. Ribuan siswa yang mengenakan pakaian adat, kesenian tradisional dan seragam drum band. Mereka keliling sekitar alun-alun.