Jakarta - Meski dulu hanya dipandang sebelah mata, beberapa tahun terakhir ini pomegranate atau buah delima menjadi populer. Tak hanya rasanya yang asam manis dan segar, buah ini juga mengandung segudang manfaat bagi kesehatan. Mulai dari penurun kolestrol, antioksidan, sampai pencegah kanker payudara!
Konon dahulu kala di Inggris, buah delima disebut sebagai "apple of Grenada". Mungkin hal tersebut dikarenakan buah delima memiliki sejumlah mitos penting bagi kesehatan seperti buah apel. Namun manfaat buah yang banyak tumbuh di Iran, Utara India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia tersebut kini tak lagi sekedar mitos.
Buah delima merupakan salah satu buah yang eksotik. Bagian luarnya yang berwarna hijau kekuningan dan ada pula yang berwarna merah. Tekstur luarnya keras namun di bagian dalam terdapat biji-biji mungil bak mutiara berwarna pink nyaris kemerahan sebagai isinya. Rasa buah ini asam-asam manis dan segar sehingga banyak disukai.
Seiring waktu sejumlah fakta penting tentang manfaat buah delima telah berhasil terungkap. Dari sejumlah penelitian ilmiah, diantaranya dilakukan oleh University of Wisconsin dan the University of California, Los Angeles. Penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa minyak, jus, serta ekstrak buah delima memiliki potensi untuk mencegah berbagai penyakit kanker. Diantaranya adalah kanker payudara, kanker kulit, dan kakner usus serta paru-paru.
Penelitian lain juga telah membuktikan bahwa buah ini mengandung polifenol, tannin, dan anthocyanins yang kesemuanya bisa menghasilkan zat antioksidan. Bahkan kandungannya antioksidan dalam buah ini diperkirakan melebihi jus buah yang lain, anggur merah dan green tea.
Pada tahun 2008, sebuah studi dari American Journal of Cardiology mengatakan bahwa buah delima bisa membantu penderita penyakit jantung koroner dan penderita tekanan darah tinggi. Sedangkan bagi penderita kolestrol, dengan mengkonsumsi jus buah delima setiap hari bisa menurunkan kadar kolestrol si penderita.
Selain dimakan dalam keadaan segar, buah delima juga bisa dijadikan jus segar. Bahkan saking populernya buah delima telah dibuat sebagai jus kemasan dan yogurt. Namun Anda tetap harus berhati-hati, karena ternyata tak semua orang bisa mengkonsumsi buah delima. Buat mereka yang alergi buah ini bisa memiliki efek samping saat mengkonsumsinya.
Konon dahulu kala di Inggris, buah delima disebut sebagai "apple of Grenada". Mungkin hal tersebut dikarenakan buah delima memiliki sejumlah mitos penting bagi kesehatan seperti buah apel. Namun manfaat buah yang banyak tumbuh di Iran, Utara India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia tersebut kini tak lagi sekedar mitos.
Buah delima merupakan salah satu buah yang eksotik. Bagian luarnya yang berwarna hijau kekuningan dan ada pula yang berwarna merah. Tekstur luarnya keras namun di bagian dalam terdapat biji-biji mungil bak mutiara berwarna pink nyaris kemerahan sebagai isinya. Rasa buah ini asam-asam manis dan segar sehingga banyak disukai.
Seiring waktu sejumlah fakta penting tentang manfaat buah delima telah berhasil terungkap. Dari sejumlah penelitian ilmiah, diantaranya dilakukan oleh University of Wisconsin dan the University of California, Los Angeles. Penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa minyak, jus, serta ekstrak buah delima memiliki potensi untuk mencegah berbagai penyakit kanker. Diantaranya adalah kanker payudara, kanker kulit, dan kakner usus serta paru-paru.
Penelitian lain juga telah membuktikan bahwa buah ini mengandung polifenol, tannin, dan anthocyanins yang kesemuanya bisa menghasilkan zat antioksidan. Bahkan kandungannya antioksidan dalam buah ini diperkirakan melebihi jus buah yang lain, anggur merah dan green tea.
Pada tahun 2008, sebuah studi dari American Journal of Cardiology mengatakan bahwa buah delima bisa membantu penderita penyakit jantung koroner dan penderita tekanan darah tinggi. Sedangkan bagi penderita kolestrol, dengan mengkonsumsi jus buah delima setiap hari bisa menurunkan kadar kolestrol si penderita.
Selain dimakan dalam keadaan segar, buah delima juga bisa dijadikan jus segar. Bahkan saking populernya buah delima telah dibuat sebagai jus kemasan dan yogurt. Namun Anda tetap harus berhati-hati, karena ternyata tak semua orang bisa mengkonsumsi buah delima. Buat mereka yang alergi buah ini bisa memiliki efek samping saat mengkonsumsinya.
(dev/Odi)
/http://us.detikfood.com