AGAR si buah hati tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas, maka banyak hal yang harus dipersiapkan sejak dini. Tiga tahun pertama adalah periode penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Memasuki usia 1 tahun aktifitas anak kian meningkat pesat. Pada masa ini hingga usia 3 tahun adalah periode yang sangat menentukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Karenanya di masa inilah perhatian lebih dari orang tua sangat dibutuhkan.
Baik dalam hal memberikan kasih sayang, mendidik maupun menyediakan nutrisi untuk menunjang aktifitas maupun pertumbuhan kecerdasan anak.
2 faktor utama yang mempengaruhi kualitas kecerdasan
Baik dalam hal memberikan kasih sayang, mendidik maupun menyediakan nutrisi untuk menunjang aktifitas maupun pertumbuhan kecerdasan anak.
2 faktor utama yang mempengaruhi kualitas kecerdasan
- Faktor keturunan / genetik.
- Faktor lingkungan.
Anak dari orang tua yang cerdas akan cenderung cerdas pula apabila faktor lingkungan mendukung kecerdasannya sejak di dalam kandungan, masa bayi dan balita. Walaupun orang tuanya cerdas tetapi jika faktor lingkungan tidak dipenuhi maka potensi kecerdasannya tidak akan optimal. Sedangkan anak yang lahir dari orang tua yang kebetulan tidak berkesempatan mengikuti pendidikan tinggi belum tentu mereka tidak cerdas. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak ada kesempatan atau adanya hambatan ekonomi. Anak bisa menjadi cerdas jika dicukupi kebutuhan untuk perkembangan kecerdasannya sejak masih di dalam kandungan.
Faktor lingkungan terdiri dari 3 kebutuhan pokok untuk mengembangkan kecerdasan yaitu:
- Kebutuhan fisik biologis terutama untuk pertumbuhan otak, system sensorik dan motorik.
- Kebutuhan emosi kasih sayang mempengaruhi kecerdasan emosi, inter dan intrapersonal.
- Kebutuhan stimulasi dini merangsang kecerdasan-kecerdasan lain.
Pemenuhan 3 kebutuhan pokok untuk kecerdasan
- Kebutuhan fisik-biologis akan terpenuhi dengan nutrisi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja untuk perkembangan otak yang optimal.
- Kebutuhan emosi-kasih sayang terpenuhi dengan melindungi, menimbulkan rasa aman dan nyaman, memperhatikan dan menghargai anak.
- Kebutuhan stimulasi meliputi rangsangan yang terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua system sensorik dan motoriknya.
Ketiga kebutuhan pokok ini harus diberikan secara bersamaan sejak janin berada dalam kandungan karena akan saling berpengaruh satu sama lain. Apabila kebutuhan fisik tidak tercukupi, maka gizinya akan kurang, sering sakit dan dapat berakibat tidak optimalnya perkembangan otak anak.
Bila kebutuhan emosi dan kasih sayang tidak tercukupi maka kecerdasan inter dan intra personal juga akan rendah. Bila stimulasi dalam interaksi sehari-hari kurang bervariasi maka perkembangan kecerdasan juga kurang optimal.
sumber : http://www.bayisehat.com
sumber : http://www.bayisehat.com